Tips Membuat CV Agar Terlihat Profesional dimata HRD

Melalui CV Anda dapat menunjukkan profesionalitas kerja. Sebuah perusahaan tentunya memiliki berbagai macam persyaratan untuk pelamar agar dapat bekerja pada suatu perusahaan. Perusahaan biasanya memberikan standar-standar tersendiri untuk perusahaannya dari yang relatif sulit hingga yang mungkin dapat dengan mudah untuk dipenuhi. Pada hal tersebut tentunya Anda perlu untuk memperlihatkan profesionalitas melalui Curriculum Vitae.




Bagi para pelamar kerja persiapan Curriculum Vitae atau ringkasan riwayat hidup menjadi hal yang utama. Curriculum Vitae (CV) menjadi gambaran dari diri seseorang. Sehingga dengan membacanya, rekruter bisa memahami dalam waktu singkat mengenai performa dan sosok pelamar.


Ada beberapa tips membuat CV, sebagaimana yang dilansir dari beberapa Sumber:

1. Lampirkan Identitas Diri 

Tips membuat CV yang pertama adalah melampirkan data diri yang berupa nama diri, tempat tanggal lahir, serta pendidikan terakhir yang sudah ditempuh. Dalam penulisan identitas tidak dianjurkan untuk menyematkan pendidikan dari jenjang awal yaitu TK, SD, SMP, dan SMA. Dalam beberapa alasan, hal tersebut kurang dilihat dan ditelusuri karena tentunya bagi beberapa perusahaan hanya mengamati pada pendidikan terakhir yang telah ditempuh oleh seorang pelamar. Cukup tuliskan keterangan pendidikan terakhirmu. 


2. Deskripsikan Diri dengan Singkat dan Menarik 

Apabila identitas diri sudah dilampirkan maka selanjutnya adalah membuat penjelasan mengenai diri. Berikan gambaran diri seperti kepribadian, kegemaran, aktif dalam kegiatan apa saja yang telah Anda ikuti. Berkaitan dengan hal tersebut, Anda dapat mendeskripsikannya sesuai dengan tujuanmu dalam melamar di perusahaan tersebut. Tuliskan kemampuan apa yang Anda miliki dan persiapkan untuk perusahaan tersebut. Tentunya Anda hanya perlu menuliskannya secara ringkas dan hindari deskripsi panjang lebar.


3. Berikan Penjelasan Mengenai Keahlian Utama dan Pendukung 

Setiap rekruter pasti ingin memperdalam keahlian yang dimiliki para pelamar. Oleh karenanya, tuliskan keahlian apa saja yang Anda miliki, tentunya keahlian ini harus disesuaikan dengan kapasitasmu, ya! Anda dapat mengembangkannya dari pengalaman-pengalaman yang sudah Anda dapat. Untuk mencantumkan keahlian, Anda tidak perlu menganggap bahwa keahlian haruslah yang sulit dikerjakan. Untuk menuliskan keahlian tentu harus memiliki korelasi dengan pekerjaan yang sedang dilamar. Oleh karena itu perlu dilakukan riset sederhana pada perusahaan tersebut, hal tersebut tentunya akan membantumu untuk menuliskan deskripsi dalam Curriculum Vitae.

4. Cantumkan Kontak yang Proefesional 

Informasi kontak yang berupa nomor telepon, whatsapp, email, agar recruiter dapat menghubungi Anda. Selain itu, Anda juga bisa mencantumkan media sosial yang Anda punya seperti facebook dan instagram, akan tetapi alangkah lebih baiknya jika Anda hanya mencantumkan media sosial yang Anda gunakan untuk karyamu atau sebagai pendukung dirimu untuk perusahaan yang Anda tuju.

5. Tambahkan Soft Skill yang kamu Miliki 

Pada dasarnya, hard skill adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan. Hal ini biasanya tertulis di kolom persyaratan di sebuah lowongan pekerjaan dan Anda sertakan di dalam CV. Sedangkan, soft skill adalah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. Baiknya soft skill yang kamu punya memperlihatkan bagaimana kamu berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Adapun contoh dari beberapa soft skill, adalah berpikir kritis, kepemimpinan, teamwork, negosiasi dan lainnya Menyebutkan Hard Skill di CV memang menjadi suatu kewajiban. Namun, tidak ada salahnya juga untuk mencamtumkan soft skill yang kamu punya secara selektif.